Jumat, 11 Maret 2016

SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET

Internet (Inter-Network) ialah sekumpulan jaringan computer yg menghubungkan website akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, ataupun perorangan. Internet sediakan akses utk pelayanan telekomnunikasi & sumber daya berita utk jutaan pemakainya yg menyebar di seluruhnya dunia. Pelayanan internet meliputi komunikasi serta-merta (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya kabar yg terdistribusi (World Wide Website, Gopher), remote login & dulu lintas file (Telnet, FTP), & aneka pelayanan yang lain.
Jaringan yg mencetak internet bekerja berdasarkan sebuah set protokol standar yg dipakai utk menghubungkan jaringan computer & mengalamati dulu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yg diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), dulu lintas pesan, & standar komunikasi yang lain. Protokol standar terhadap internet dikenal yang merupakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini mempunyai kapabilitas buat bekerja di atas segala tipe pc, tidak dengan terpengaruh oleh perbedaan piranti keras ataupun system operasi yg diperlukan.
Satu Buah system computer yg membuka dengan cara serentak ke jaringan mempunyai nama domain & alamat IP (Internet Protocol) dalam wujud numerik bersama format tertentu yang merupakan pengenal. Internet pula mempunyai gateway ke jaringan & pelayanan yg berbasis protokol yang lain
Sejarah internet dan intranet
Cikal akan jaringan Internet yg kita kenal sekarang ini perdana kali dikembangkan thn 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dgn nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dgn sasaran utk menciptakan sebuah jaringan pc yg menyebar utk menghindari pemusatan kabar di satu titik yg diliat rawan buat dihancurkan jikalau berlangsung peperangan. Dgn kiat ini diinginkan jikalau satu sektor dari jaringan terputus, sehingga jalur yg lewat jaringan tersebut bisa dengan cara automatis dipindahkan ke saluran yang lain.
Di awal 1980-an, ARPANET terpecah jadi dua jaringan, ialah ARPANET & Milnet (satu buah jaringan militer), dapat tapi keduanya memiliki pertalian maka komunikasi antar jaringan terus bakal dilakukan. Kepada mulanya jaringan interkoneksi ini dinamakan DARPA Internet, tetapi lama-kelamaan dinamakan sbg Internet saja. Setelahnya, internet sejak mulai diperlukan buat kebutuhan akademis bersama menghubungkan sekian banyak perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, & Stanford Research Institute. Ini disusul bersama dibukanya pelayanan Usenet & Bitnet yg mengizinkan internet diakses lewat media computer pribadi (Computer). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai sejak dikenalkan kepada th 1982, disusul bersama pemakaian system DNS (Domain Name Service) kepada 1984.
Di th 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yg menghubungkan para periset di semua negara bersama 5 buah pusat nomor wahid computer. Jaringan ini seterusnya berkembang utk menghubungkan beraneka ragam jaringan akademis yang lain yg terdiri atas kampus & konsorsium-konsorsium riset. NSFNET setelah itu mulai sejak menukar ARPANET sbg jaringan riset mutlak di Amerika sampai kepada bln Maret 1990 ARPANET dengan cara resmi dibubarkan. Kepada disaat NSFNET dibangun, beraneka ragam jaringan internasional didirikan & dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada & Jepang langsung bergabung kedalam jaringan ini.
Kepada awalnya, internet cuma menawari pelayanan berbasis teks, meliputi remote access, email/messaging, ataupun diskusi lewat newsgroup (Usenet). Pelayanan berbasis grafis seperti World Wide Website (WWW) dikala itu masihlah belum ada. Yg ada hanyalah pelayanan yg dinamakan Gopher yg dalam sekian banyak perihal serupa seperti website yg kita kenal kala ini, kecuali system kerjanya yg masihlah berbasis teks. Kemajuan berarti di raih kepada thn 1990 saat World Wide Situs mulai sejak dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yg dibuat oleh Tim Berners-Lee. Tetapi begitu, WWW browser yg mula-mula baru lahir dua thn setelah itu, tepatnya kepada thn 1992 dgn nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei & didistribusikan dgn CERN WWW. Pasti saja website browser yg mula-mula ini masihlah amat sangat sederhana, tak secanggih browser modis yg kita pakai waktu ini.
Terobosan berarti yang lain berlangsung terhadap 1993 waktu InterNIC didirikan buat menjalankan pelayanan pendaftaran domain. Bersamaan dgn itu, Gedung Putih (White House) mulai sejak online di Internet & pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Pemakaian internet dengan cara komersial dimulai kepada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, & Internet Banking mula-mula kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun selanjutnya, Compuserve, America Online, & Prodigy sejak mulai memberikan pelayanan akses ke Internet bagi warga umum.
Sejarah internet dan perkembangannya - Sementara itu, kita di Indonesia baru sanggup menikmati pelayanan Internet komersial terhadap seputar thn 1994. Pada Awal Mulanya, sekian banyak perguruan tinggi seperti Kampus Indonesia sudah apalagi dulu tersambung dgn jaringan internet lewat gateway yg menghubungkan kampus bersama network diluar negara.
Tersambung ke Internet
Utk tersambung ke jaringan internet, pembeli mesti memakai pelayanan khsus yg dinamakan ISP (Internet Service Provider). Fasilitas yg umum diperlukan yaitu lewat saluran telpon (dikenal sbg PPP, Point to Point Protocol). Pembeli menggunakan pc yg di lengkapi dgn modem (modultor and demodulator) buat laksanakan dialup ke server milik ISP. Demikian tersambung ke server ISP, pc si pembeli telah siap diperlukan utk terhubung jaringan internet. Pelanggan dapat dibebani budget pulsa telpon plus pelayanan ISP yg sebanyak bervariasi tergantung lamanya koneksi.
Saluran telephone via modem bukan satu-satunya trik buat tersambung ke pelayanan internet. Sambungan dapat juga dilakukan lewat saluran dedicated line seperti ISDN (Integrated Sistem Digital Network) & ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line), ataupun via satelit lewat VSAT (Very Small Aperture Terminal). Tapi Sayang, alternatif-alterantif ini terhitung pass mahal buat ukuran pelanggan perorangan.
Dewasa ini, saluran-saluran alternatif utk akses internet yg lebih terjangkau masihlah konsisten dikembangkan. Diantara alternatif yg sedia yakni lewat gelombang radio (radio modem), ataupun melalui saluran Televisi kabel yg sekarang ini sedang marak. Alternatif lain yg waktu ini sedang dikaji merupakan dgn menumpangkan aliran data terhadap saluran kabel listrik PLN. Di Indonesia, tehnologi ini sedang diuji cobakan oleh PLN di Jakarta, sementara di negara-negara maju konon telah sejak mulai dimasyarakatkan.
Belakangan, internet serta dikembangkan buat penerapan wireless (tidak dengan kabel) dgn memakai telephone seluler. Buat ini dimanfaatkan protokol WAP (Wireless Aplication Protocol). WAP adalah hasil hubungan kerja antar industri utk menciptakan satu buah standar yg terbuka (open standard) yg berbasis kepada standar Internet, & sekian banyak protokol yg telah dimaksimalkan utk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks dgn kecepatan kira kira 9,6 kbps.

TAGS   Internet /

Tidak ada komentar:

Posting Komentar